Memuat

Museum Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Museum Mahkamah Agung Republik Indonesia merupakan smart museum yang didirikan bertujuan untuk mengabadikan jasa para pejuang peradilan, dan juga terinspirasi dari museum-museum mahkamah di luar negeri. Museum ini mempunyai predikat sebagai smart museum karena hampir seluruh sejarah peradilan dari masa ke masa dalam museum ini, disajikan dalam media digital dan balutan teknologi. Smart Museum merupakan jawaban dari tingginya tingkat literasi digital yang dimiliki oleh masyarakat milenial. Museum harus mampu berjalan beriringan dengan semangat tersebut. Selain itu, Mahkamah Agung Republik Indonesia adalah salah satu lembaga pemerintah yang selalu berperan dalam keberlangsungan peradilan di negara ini. Oleh karena itu, Museum Mahkamah Agung RI harus selalu menyesuaikan konten yang ada dengan dinamika lembaga sehingga diperlukan teknologi untuk menjawab kebutuhan tersebut.

Berdasarkan tantangan tersebut PT Siji Solusi Digital menerapkan kecerdasan buatan yang dapat mengakomodasi semua kebutuhan sebuah Smart Museum, bernama Museum Management System (MMS). Teknologi ini merupakan perangkat lunak berbasis web/desktop di museum. Keunggulan perangkat teknologi ini ada pada pengaturan operasional secara tersentralisasi/terpadu untuk sebuah objek yang kompleks sehingga dimungkinkan untuk mengatur semua aspek dalam pengelolaan sebuah museum. Museum Mahkamah Agung RI merupakan museum pertama di Indonesia yang menerapkan perangkat teknologi ini.


Saat pertama kali masuk dalam penjelajahan museum, terdapat hologram Ketua Mahkamah Agung, YM Prof. Dr. H. M. Hatta Ali, S.H., M.H., yang akan menyapa pengunjung. Terdapat Relief Projection Mapping mengenai sejarah peradilan.

Di tengah-tengah perjalanan ada deretan lukisan digital yang akan bergerak ketika pengunjung mengangkat gagang telpon klasik untuk mendengarkan sejarah lukisan digital tersebut. Ada juga Interractive Glass Wall, yaitu sebuah kaca berukuran besar yang bisa disentuh untuk mengetahui informasi para hakim agung. Di akhir perjalanan museum terdapat AR Photobooth, yang mana pengunjung bisa merasakan sensasi ketika mengenakan toga kebesaran hakim.

Yang paling unik dan menjadi icon dari smart museum Mahkamah Agung ini adalah ruang tengah atau disebut pantheon yang berbentuk mengerucut dengan atap terbuka berlapiskan kaca dengan desain bertuliskan adagium-adagium hukum klasik yang melingkar. Untuk dapat membaca tulisan tersebut, pengunjung difasilitasi smart KiosK.


;
asdsadsadsa